Tim Garuda Indonesia bersiap menghadapi tantangan baru setelah mengalami kekalahan telak 5-1 dari Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia. Laga berikutnya akan mempertemukan Indonesia dengan Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2023. Manajer timnas Indonesia, Sumardji, menyatakan bahwa mental para pemain sudah pulih 100 persen dan siap untuk memberikan performa terbaik dalam pertandingan tersebut.
“Yang pertama yang perlu harus saya sampaikan adalah kami memberikan motivasi kepada para pemain secara keseluruhan, terutama setelah hasil buruk kemarin melawan Australia,” ungkap Sumardji saat konferensi pers di Gelora Bung Karno pada Sabtu, 22 Maret 2023. Ia menjelaskan bahwa semangat pemain sempat menurun setelah kekalahan itu, tetapi berkat latihan intensif, kondisi mental mereka kini kembali solid.
Timnas Indonesia telah membentuk tim khusus yang fokus menangani aspek mental para pemain, sehingga mereka mampu beradaptasi dan bangkit setelah kekalahan. Dalam sesi latihan terakhir, Sumardji menekankan bahwa para pemain menunjukkan semangat dan komitmen yang tinggi. “Latihan hari ini sangat baik. Semua pemain berlatih dengan all out dan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi Bahrain,” tambahnya.
Calvin Verdonk, salah satu pemain kunci Indonesia yang saat ini membela NEC Nijmegen, juga menegaskan kesiapan tim untuk menghadapi Bahrain. Verdonk menyampaikan bahwa tim melakukan refleksi terhadap kekalahan melawan Australia untuk memastikan kesalahan tidak terulang. “Kami berkumpul, melihat rekaman pertandingan sebelumnya, dan saat ini kami menantikan pertandingan melawan Bahrain. Kami rasa sudah siap untuk pertarungan ini,” tuturnya.
Situasi di Grup C Zona Asia saat ini menunjukkan bahwa Indonesia berada di posisi keempat dengan total 6 poin dari 7 pertandingan. Sementara itu, Arab Saudi menduduki posisi ketiga, Australia di posisi kedua, dan Jepang telah lebih dahulu mengamankan tiket untuk Piala Dunia 2026. Dengan demikian, pertandingan melawan Bahrain akan menjadi sangat krusial bagi Tim Garuda untuk memperbaiki posisi mereka dalam klasemen.
Kondisi fisik dan mental para pemain tampaknya menjadi fokus utama bagi pelatih dan tim manajerial. Meskipun kekalahan dari Australia memberikan pukulan psikologis, hal ini juga menjadi titik awal untuk mengevaluasi performa dan strategi permainan. Para pemain diharapkan dapat kembali menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih hasil positif di hadapan pendukung sendiri.
Kiper Timnas Indonesia, yang tidak disebutkan namanya, menegaskan pentingnya dukungan dari suporter. Ia berharap para penggemar memberikan semangat di stadion saat pertandingan berlangsung. “Dukungan dari para suporter sangat berarti bagi kami. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujarnya.
Sadar akan tantangan melawan Bahrain, pelatih dan timnas mengandalkan kolektivitas dan kerjasama tim untuk mengatasi setiap rintangan. Pertandingan melawan Bahrain bukan hanya tentang angka, tetapi tentang membuktikan bahwa timnas Indonesia memiliki karakter dan jiwa juang yang tinggi.
Sebagai persiapan untuk menghadapi Bahrain, timnas Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi permainan dan evaluasi terhadap performa individu pemain. Dengan fokus yang lebih baik dalam pertahanan serta kreativitas dalam menyerang, Harapannya Tim Garuda dapat membawa pulang poin dan memperbaiki posisi di klasemen grup.
Pertandingan ini akan menjadi ajang penting bagi Tim Garuda, memberikan kesempatan untuk bangkit dan membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi. Setiap pemain berharap dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar dapat memberikan hasil terbaik pada laga yang sangat ditunggu ini.