Kenali 5 Tanda Diabetes di Tangan dan Kaki yang Sering Terabaikan!

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak boleh diabaikan. Menurut data dari World Health Organization (WHO), sekitar 4 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami diabetes. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi berulang, penyembuhan luka yang lambat, hingga kerusakan jaringan. Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa diabetes memiliki tanda-tanda yang bisa muncul di tangan dan kaki. Berikut adalah lima tanda diabetes tersebut yang sering kali tidak disadari.

1. Kulit Kering dan Pecah-pecah
Salah satu tanda awal yang bisa mengindikasikan diabetes adalah kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah. Ini umumnya terjadi pada area tumit kaki dan jari tangan. Dehidrasi akibat diabetes dapat berkontribusi pada kondisi ini, yang sering kali diabaikan. Ketika kulit kehilangan kelembapan, ia menjadi lebih rentan terhadap keretakan, yang dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

2. Sering Kesemutan
Fenomena kesemutan di tangan atau kaki, yang dikenal sebagai neuropati perifer, adalah tanda bahwa kadar gula darah dalam tubuh mungkin tinggi. Kondisi ini menyebabkan kerusakan pada saraf di ekstremitas, dan bisa membuat seseorang merasa mati rasa. Sering kali, gejala ini muncul tanpa disadari, namun dapat semakin parah jika tidak diatasi.

3. Saraf Lebih Sensitif
Peningkatan kadar gula darah juga dapat membuat saraf di tangan dan kaki menjadi lebih sensitif. Seseorang mungkin merasakan ketidaknyamanan yang lebih pada saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti ketika menggunakan sepatu yang biasa dipakai atau saat mengetik. Sensitivitas ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan dan dapat mengganggu kualitas hidup.

4. Rentan Infeksi
Penderita diabetes sering kali lebih rentan terhadap infeksi kulit, terutama di tangan dan kaki. Luka kecil, goresan, atau lepuh dapat membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Jika tidak dirawat dengan baik, kondisi ini berisiko menimbulkan infeksi yang lebih serius, yang pada akhirnya bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut.

5. Kapalan
Kapalan atau pengerasan kulit di kaki juga dapat menjadi tanda adanya diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu kulit untuk menebal sebagai bentuk perlindungan tubuh. Hal ini membuat area yang terkena lebih sulit untuk merasakan sensasi, sehingga penderita mungkin tidak menyadari jika ada masalah yang lebih besar.

Tanda-tanda tersebut menunjukkan bahwa tubuh dapat memberikan sinyal penting mengenai kesehatan seseorang. Kesadaran akan tanda-tanda ini sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko mengembangkan diabetes. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan tenaga medis tentang gejala-gejala ini adalah langkah yang bijaksana untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Monitor kesehatan Anda, terutama untuk gejala-gejala yang muncul di tangan dan kaki, demi menjaga kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik.

Exit mobile version