Reaksi tak biasa kiper Timnas Bahrain, Ebrahim Lutfalla, saat direkam oleh suporter Timnas Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, menarik perhatian publik dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Kejadian ini terjadi setelah Timnas Bahrain mengalami kekalahan 0-2 dari Jepang pada tanggal 20 Maret 2025. Tanpa menunggu lama, tim yang dijuluki “The Reds” ini langsung bertugas kembali ke Indonesia pada pagi hari tanggal 21 Maret 2025.
Pada sore hari setelah kedatangan, staf pelatih dan pemain Timnas Bahrain sudah tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dengan pengawalan ketat dari polisi. Namun, saat mereka meninggalkan terminal menuju bus, suasana pengamanan terlihat lebih longgar. Suporter Timnas Indonesia pun memanfaatkan momen tersebut untuk merekam aktivitas para pemain, termasuk Lutfalla yang tampak sedang asyik bermain handphone.
Saat menyadari dirinya sedang direkam, Lutfalla melakukan aksi yang tak biasa. Ia mengarahkan ponselnya ke arah suporter Indonesia, seolah-olah ingin merekam balasan. Tindakan ini sontak memicu beragam komentar dari netizen di media sosial. Banyak yang menganggap tindakan tersebut mirip dengan gaya orang Indonesia yang sering melakukan aksi serupa untuk memviralkan seseorang. Beberapa komentar lucu pun menghiasi platform media sosial, seperti, “Kiper Bahrain: Gua viralin lu yak,” atau “Kiper Bahrain tahu cameramen selalu selamat makanya buka kamera.”
Reaksi dari Ebrahim Lutfalla ini menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepakbola, mengingat kiper berusia 32 tahun ini merupakan salah satu kiper terbaik di kawasan Asia Barat. Ia bahkan terpilih sebagai kiper terbaik dalam Piala Teluk 2024. Momen ini seakan menambah bumbu interaksi antara pemain dan suporter meskipun dalam konteks saingan olahraga yang cukup ketat.
Penting untuk dicatat, tindakan Lutfalla tidak muncul tanpa konteks. Sebelumnya, ia menjadi sasaran kritik dari publik Tanah Air setelah tindakannya yang dianggap kurang sportif saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mempertemukan Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain pada 10 Oktober 2024. Salah satu momen kontroversial adalah ketika ia terlihat memarahi Rafael Struick, yang membuat suasana di lapangan cukup memanas.
Menjelang laga akbar berikutnya, harapan untuk kemenangan bagi Timnas Indonesia melawan Bahrain semakin mendesak, terutama setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia. Hanya kemenangan yang bisa membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk maju ke perhelatan Piala Dunia 2026. Jika hasil pertandingan berakhir imbang atau kalah, kesempatan untuk lolos hampir pasti tertutup.
Kejadian di bandara ini, yang diwarnai dengan momen lucu dan interaksi antara pemain dan suporter, menunjukkan dinamika yang unik dalam dunia sepakbola. Netizen terus memperbincangkan reaksi Ebrahim Lutfalla, yang tak hanya menjadi sorotan karena kemampuan di lapangan tetapi juga pesonanya di luar lapangan saat berhadapan dengan suporter. Ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap kompetisi, bukan hanya hasil akhir yang menjadi perhatian, tetapi juga bagaimana para pemain berinteraksi dengan lingkungan di luar pertandingan.
Seiring laga-laga mendatang, keberadaan pemain seperti Ebrahim Lutfalla akan terus menarik perhatian, baik di dalam maupun di luar lapangan, membuktikan bahwa di balik sebuah permainan, terdapat banyak cerita yang bisa diangkat dan dibahas.