Perindo Apresiasi Percepatan CASN 2024 untuk Optimalisasi Layanan

Partai Perindo memberikan apresiasi tinggi terhadap keputusan pemerintah yang diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, terkait percepatan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. Menurut rencana, pengangkatan CPNS ditargetkan akan selesai paling lambat pada Juni 2025, sedangkan untuk PPPK diharapkan bisa dilakukan pada Oktober 2025.

Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ketenagakerjaan, Agus Taufiq, mengungkapkan bahwa keputusan pemerintah untuk mempercepat pengangkatan CASN sangat tepat. Ia memperingatkan bahwa jika pengangkatan ASN terus ditunda, hal itu berpotensi menimbulkan dampak sosial-ekonomi yang negatif. “Percepatan pengangkatan dapat mendorong optimalisasi pelayanan publik,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta.

Agus juga menyoroti situasi para peserta CPNS yang telah mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya dengan harapan bisa bergabung dengan pemerintahan. Dalam hal ini, total formasi calon ASN pada tahun 2024 termasuk 248.970 untuk CPNS dan 1.017.111 untuk PPPK. Ini merupakan jumlah yang signifikan untuk mendukung layanan publik yang lebih efisien dan responsif.

Partai Perindo berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan pelayanan publik dan kesiapan setiap instansi dalam menampung CASN baru pasca-pengangkatan. Dengan langkah percepatan ini, Agus mengemukakan bahwa anak-anak bangsa yang telah siap untuk mengabdi kepada negara tidak perlu menunggu lama untuk dapat mulai melayani masyarakat.

Menurut Prasetyo Hadi, percepatan pengangkatan CASN merupakan langkah lanjutan berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto kepada kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah. Ia menyatakan, “Pengangkatan CASN dipercepat, yaitu untuk CPNS diselesaikan paling lambat pada bulan Juni tahun 2025.”

Dalam jumpa pers di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Prasetyo menekankan pentingnya melakukan analisis dan simulasi agar pengangkatan dapat dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini penting agar pemerintah bisa memastikan kesiapan masing-masing instansi dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Presiden Prabowo juga menekankan bahwa proses rekrutmen ASN bukan sekadar soal membuka lapangan pekerjaan, melainkan untuk memastikan kebutuhan layanan masyarakat dapat terpenuhi secara optimal. Pengangkatan yang semula direncanakan berlangsung pada Maret 2025 mengalami perubahan, dengan pengunduran waktu untuk pengangkatan CPNS menjadi Oktober 2025, sementara pengangkatan PPPK direncanakan pada Maret 2026.

Langkah percepatan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi banyak pihak yang telah menantikan kesempatan untuk bergabung dalam pemerintahan. Dengan terbukanya lebih banyak posisi dan percepatan waktu pengangkatan, diharapkan kualitas layanan publik pun mengalami peningkatan yang signifikan.

Angka-angka terkait pengangkatan CASN tahun 2024 menunjukkan potensi besar dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas layanan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait rencana pengangkatan CASN 2024:

– Total formasi CASN untuk CPNS adalah 248.970.
– Total formasi untuk PPPK mencapai 1.017.111.
– Proses pengangkatan CPNS dipercepat dan ditargetkan selesai paling lambat pada Juni 2025.
– Pengangkatan PPPK dijadwalkan dilakukan pada Oktober 2025.
– Pemerintah mendorong instansi untuk mempersiapkan diri memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Percepatan pengangkatan CASN ini tak hanya bertujuan untuk mengisi kekosongan posisi dalam pemerintahan, tetapi juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih baik dan lebih cepat. Langkah ini diharapkan bisa membantu memperbaiki kualitas pelayanan publik di seluruh Indonesia.

Exit mobile version