Samsung Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan dengan meluncurkan program Samsung Digital School. Program ini, yang kini memasuki tahun kedua, bertujuan untuk mempercepat digitalisasi edukasi di Indonesia melalui penyediaan Samsung Digital Library dan tablet terbaru. Langkah ini sejalan dengan transformasi yang tengah berlangsung di sektor pendidikan, yang harus beradaptasi dengan kebutuhan pembelajaran di abad ke-21.
Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, Samsung memfokuskan desain programnya pada peningkatan dialog antara pengajar dan siswa. Interaksi yang lebih intensif, ditunjang oleh teknologi yang tepat, diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Tren edukasi di Indonesia untuk tahun 2024 menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam proses belajar mengajar.
Salah satu inisiatif utama dari program ini adalah pemberian perangkat tablet terbaru yang akan digunakan di sejumlah institusi pendidikan. Pada tahun ini, Samsung bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan Thursina IIBS, merespons kebutuhan institusi terhadap perangkat digital yang berkualitas tinggi. Salah satu tablet yang mendukung kegiatan belajar-mengajar adalah Samsung Galaxy Tab A9+. Tablet ini hadir dengan layar yang luas, kapasitas penyimpanan yang besar, dan kemampuan multitasking yang mumpuni, sehingga memfasilitasi akses informasi dengan cepat.
Penggunaan tablet seperti Galaxy Tab A9+ memungkinkan siswa mendapatkan materi pembelajaran secara efisien serta mempercepat interaksi dengan pengajar. Berbagai fitur teknologi yang ditawarkan oleh perangkat ini, antara lain kapasitas storage hingga 1 TB dan konektivitas LTE, memudahkan siswa untuk menjelajahi sumber informasi tanpa hambatan. Di samping itu, Samsung Knox Solution yang disematkan pada perangkat tersebut menawarkan lapisan keamanan yang diperlukan untuk melindungi data penting selama proses belajar.
Adanya program Samsung Digital Library semakin memperkuat ekosistem pendidikan digital. Dengan memanfaatkan fasilitas pembelajaran digital yang modern, siswa dapat mengakses beragam informasi dengan lebih cepat dibandingkan menggunakan perpustakaan konvensional. Smart Monitor dan Galaxy Tab A9+ memungkinkan institusi pendidikan untuk menyesuaikan pendekatan belajar dengan kebutuhan spesifik mereka, menjadikan proses pembelajaran lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Keuntungan dari penggunaan perangkat digital dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada efisiensi belajar. Salah satunya adalah pengurangan penggunaan kertas, yang sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan. Penggunaan tablet memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih baik, membantu institusi pendidikan untuk menekan biaya operasional terkait cetak-mencetak.
Melalui inisiatif Samsung Digital School, Samsung berkolaborasi dengan pemerintah, institusi pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong transformasi digital di sektor edukasi. Program ini berpotensi menjadi sumber inspirasi bagi lembaga pendidikan di seluruh Indonesia untuk beradaptasi dengan teknologi, menciptakan generasi yang siap dan mampu menghadapi tantangan di abad ke-21.
Dalam rangka memperkuat digitalisasi pendidikan, Samsung tidak hanya menyediakan perangkat, tetapi juga solusi mendalam yang membantu para pemimpin pendidikan, seperti kepala sekolah dan tim teknologi informasi, dalam menerapkan perubahan ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Samsung Digital School atau pengadaan tablet untuk institusi pendidikan, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi Samsung atau menghubungi layanan pelanggan di (021) 2958-8000.
Komitmen Samsung dalam mendukung digitalisasi edukasi di Indonesia menciptakan landasan bagi kemajuan yang berkelanjutan, mengingat pentingnya teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi mendatang untuk berkontribusi di dunia yang semakin kompleks dan digital.
