
Pamplona menjadi saksi dalam pertandingan seru antara Osasuna dan Real Madrid pada Sabtu, 16 Februari 2025, di mana gelandang muda Jude Bellingham harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah menerima kartu merah langsung. Keputusan tersebut diambil oleh wasit José Luis Munuera setelah Bellingham tampaknya mengeluh dengan keras atas keputusan yang diambil selama pertandingan.
Peristiwa tersebut terjadi pada menit ke-40, ketika Bellingham terlihat terlibat pertukaran kata dengan wasit setelah menunjukkan gestur tangan yang mencerminkan ketidakpuasan atas beberapa keputusan. Kartu merah yang diterima oleh Bellingham menambah tekanan pada tim yang saat itu sudah unggul 1-0 berkat gol cepat Kylian Mbappé pada menit ke-15. Namun, keunggulan tersebut tidak mampu dipertahankan sepenuhnya oleh Madrid setelah Osasuna berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti yang dieksekusi Ante Budimir pada menit ke-58.
Kehilangan Bellingham jelas menjadi sorotan dalam pertandingan ini. Pelatih Carlo Ancelotti pun tidak lepas dari perhatian, karena ia juga mendapatkan kartu kuning sebelumnya setelah mengeluhkan keputusan wasit atas dugaan handball yang dilakukan oleh pemain Osasuna di area pinalti mereka. Hal ini mengindikasikan ketegangan yang tinggi di lapangan, terutama di antara kedua tim yang berusaha mendapatkan hasil maksimal.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pertandingan ini:
Kartu Merah Jude Bellingham: Memicu perdebatan di kalangan penggemar dan analis tentang perilaku pemain serta pengambilan keputusan wasit. Bellingham yang baru beradaptasi dengan atmosfer Liga Spanyol, harus menghadapi konsekuensi dari emosional yang ditunjukkannya.
Gol Kylian Mbappé: Sebagai momentum awal Madrid, gol Mbappé menunjukkan kelas dan kemampuan striker internasional Prancis yang saat ini menjadi salah satu bintang di La Liga.
Penalti Ante Budimir: Menandai kebangkitan Osasuna yang berhasil memanfaatkan peluang untuk menyamakan kedudukan, memberikan mereka dorongan semangat dalam menghadapi sisa pertandingan.
Reaksi Pelatih: Ancelotti jelas memiliki perhatian besar terhadap performa timnya. Kartu kuning yang diterimanya mencerminkan ketidakpuasan yang mungkin dirasakan terhadap officiating selama pertandingan.
- Pengaruh Kartu Merah: Dengan Bellingham yang dikeluarkan, Madrid harus mengubah strategi mereka dan bermain dengan sepuluh orang. Hal ini dapat memengaruhi performa tim di pertandingan-pertandingan mendatang.
Meskipun hasil akhirnya adalah imbang 1-1, hasil ini bisa jadi memengaruhi kepercayaan diri Real Madrid, yang kini harus menghadapi momen kritis dengan ketidakhadiran salah satu bintangnya. Situasi ini akan dipantau dalam beberapa pertandingan ke depan, di mana tim harus beradaptasi tanpa Bellingham yang menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah.
Pertandingan lainnya di Liga Spanyol juga menunjukkan dinamika menarik, di mana Girona harus menyerah 1-2 kepada Getafe, sementara Leganes dan Alaves terlibat dalam laga seru yang berakhir 3-3. Liga Spanyol kembali memamerkan daya tariknya dengan berbagai kisah menarik di setiap pertandingan.